-->

wajib bangga !! 10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

- May 18, 2018
10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri
Banyak orang yang merasa malu dan tidak bangga menjadi bangsa Indonesia. Kondisi perekonomian dan tingkah laku elit dan politisi yang seringkali membuat ulah negatif terkadang membuat orang minder mengaku sebagai rakyat Indonesia.

Kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan yang terjadi. Namun kita masih memiliki harapan bahwa ternyata ada rasa kebanggaan jika kita melihat para ilmuwan Indonesia yang menunjukan kehebatan mereka dan berkiprah di luar negeri.

Seandainya negara kita bisa memberikan suatu penghargaan atau apresiasi atas jerih payah yang telah mereka lakukan. Mereka adalah aset bangsa yang berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di dunia.

10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Namun, tetap saja, seharusnya bangsa ini memberi wadah dan apresiasi bagi mereka sehingga mereka bisa dan mau berkarya di negeri sendiri untuk membangun negeri dan membuat mata dunia terperangah.

Berikut ini “Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia  yang Sukses di Luar Negeri”.

1. Prof Dr. Ing BJ Habibie – Pemegang 46 Paten di bidang Aeronautika


10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri
siapa yang tak kenal dengan bapak presiden Ke 3 Prof Dr. Ing BJ Habibie, lahir tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Anak ke empat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardoyo. Dia hanya satu tahun kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) karena pada tahun 1955 dia dikirim oleh ibunya belajar di Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule, Aschen Jerman.

Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan tekun selama lima tahun, B.J. Habibie memperoleh gelar Insinyur Diploma dengan predikat Cum Laude di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara. Pemuda Habibie adalah seorang muslim yang sangat alim yang selalu berpuasa Senin dan Kamis. Kejeniusannya membawanya memperoleh Gelar Doktor Insinyiur di Fakultas Teknik Mekanik Bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Udara dengan predikat Cum Laude tahun 1965.

B.J. Habibie memulai kariernya di Jerman sebagai Kepala Riset dan Pembangunan Analisa Struktur Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg Jerman (1965-1969). Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen (1969-1973). Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB Gmbh Hambur dan Munchen (1973-1978), penasehat teknologi senior untuk Direktur MBB bidang luar negeri (1978). Pada tahun 1977 dia menyampaikan orasi jabatan guru besarnya tentang konstruksi pesawat terbang di ITB Bandung.

Tergugah untuk melayani pembangunan bangsa, tahun 1974 B.J. Habibie kembali ke tanah air, ketika Presiden Soeharto memintanya untuk kembali. Dia memulai kariernya di tanah air sebagai Penasehat Pemerintah Indonesia pada bidang teknologi tinggi dan teknologi pesawat terbang yang langsung direspon oleh Presiden Republik Indonesia (1974-1978). Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi merangkap sebagai kepala BPPT. Dia memegang jabatan ini selama lima kali berturut-turut dalam kabinet pembangunan hingga tahun 1998.

2. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto - Peraih Empat Gelar Doktor dan Juga Peraih 31 Paten di Jepang

10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Prestasi membanggakan ditorehkan Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.

Waseda University telah menganugerahkan 81 gelar kehormatan bagi pemimpin negara, mulai mantan PM India Jawaharlal Nehru (1957) hingga mantan PM Singapura Lee Kuan Yew (2003). Dari Indonesia, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita juga pernah belajar di sini.

Kehadiran Soetanto tak begitu menyita perhatian publik. Maklum, wakil dekan Waseda University tersebut hanya "sebentar" memberikan ceramah populernya di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas academica President University. Dia tak sempat berbagi keilmuan dengan sesama akademisi seperti UI, UGM, ITB, dan Unair. Sebuah kesempatan yang agak disesalkan bagi orang dengan kemampuan akademik sekaliber Soetanto.

3. JOHNY SETIAWAN, Ph.D - Penemu Planet Pertama dan Bintang Muda

0 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Johny merupakan warga Indonesia yang tinggal di Kota Heidelberg, Jerman. Sebagai seorang astronom yang sedang melakukan riset post doctoral, pria kelahiran 16 Agustus 1974 di Jakarta itu mengaku telah memiliki ketertarikan tentang perbintangan sejak kecil. Alumnus SD St.Fransiskus I dan SMP Immaculata, Marsudirini, itu kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Fons Vitae I, Marsudirini, Jakarta.

Setamat SMA, pada 1992–1993,Johny mengenyam pendidikan pra-universitas di Studienkolleg Heidelberg,Jerman. Johny kemudian mempelajari Fisika di Albert-Ludwigs-Universitat, Freiburg, Jerman, dan mengambil Master di Kiepenheuer-Institute for Solar Physics, Freiburg. Disertasinya di Kiepenheuer-Institute for Solar Physics, Freiburg, berjudul Radial velocity variation of G and K Giants.

”Ini merupakan penemuan paling luar biasa dan spektakuler dalam studi planet-planet di luar tata surya. Untuk pertama kali, kita telah menemukan langsung bahwa planet-planet terbentuk dalam lingkaran cakram. Penemuan TW Hydrae b membuka jalan untuk mengaitkan evaluasi lingkaran cakram dengan proses pembentukan dan migrasi planet,” papar Thomas Henning, direktur Planet and Star Formation Department di MPIA.



4. Yuli Purwanto, Berkelebat Menebar Silat


10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Di negeri orang, ia menebarkan bela diri tradisional Indonesia itu dengan kegigihannya sendiri.

Bertopeng kingkong, Yuli Purwanto, 47 tahun, tangkas memainkan beberapa jurus pencak silat di panggung. Gerakannya lincah. Kadang terlihat lentur meliuk, acap kali berkelebat cepat. Diiringi iringan kendang nan rancak, penampilan pria yang akrab dipanggil Ipung ini memang memikat. Di puncak aksinya, Ipung kemudian menyurukkan wajahnya ke selembar batik yang dihamparkan di panggung, topengnya dilepas, lalu tampillah wajah aslinya dengan kain batik yang dibikinnya menjadi udheng.

Gerakan pencak silat Ipung itu bisa dinikmati pemirsa di mana pun lewat situs YouTube. Dari situs ini pula wawancara Ipung dalam bahasa Jepang dengan televisi pemerintah nasional Jepang, NHK, bisa diakses. Di tayangan ini Ipung menjawab segala hal soal silat. Jangan heran jika Ipung membicarakan silat dalam bahasa Jepang. Dia, bersama Soesilo Soedarmadji dari perguruan Perisai Diri dan Djaja dari Panglipur, adalah penyebar seni bela diri tradisional Indonesia itu di Jepang 13 tahun lalu. Ini tentu menjadi petualangan menarik bagi ketiganya. Maklum, negeri itu sudah punya tradisi bela diri sendiri yang berusia panjang, yakni karate, judo, kendo, aikido dan ju-jitsu.

Tantangan lain adalah adanya persoalan bahasa dan budaya yang berbeda. Tapi ketiga pendekar itu tak putus asa, apalagi dukungan moril dari Ikatan Pencak Silat Indonesia cukup kuat. Ini masih ditambah adanya dukungan dana dari Bimantara pada tiga tahun pertama. “Setelah itu, bergantung pada iuran peserta,” kata Ipung. Penyebaran pencak silat di Jepang dimulai dari masyarakat Indonesia, sekolah-sekolah Indonesia, dan karyawan Departemen Luar Negeri. Penyebaran ke khalayak banyak dan penggemar bela diri dilakukan dengan cara memperbanyak pergelaran. Pergelaran-pergelaran itu rupanya cukup ampuh.

5. Kendro Hendra – Pencipta Setting Wizard di Nokia

10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Kendro Hendra, pria kelahiran Palembang, 31 Desember 1955, orang Indonesia yang mampu menciptakan aplikasi peranti bergerak yang memungkinkan sebuah ponsel lebih bermakna dan bergaya. Sarjana Ilmu Komputer dari University of Manitoba, Kanada, ini telah mencipta puluhan aplikasi peranti lunak untuk membuat ponsel memiliki kelebihan.

Jika sulit membayangkan aplikasi peranti lunak, bayangkan seseorang yang menciptakan permainan (games) yang ditanamkan pada ponsel. Ponsel itu pun akan memiliki fitur lebih dibandingkan ponsel lainnya.

Apa yang Kendro ciptakan bukan sekadar dolanan, tetapi sebuah aplikasi yang memungkinkan ponsel memiliki tingkat keamanan tinggi, meski dicuri orang. Mungkin harga sebuah Nokia communicator sebagai devices “tidak seberapa” dibandingkan data-data yang tersimpan di dalamnya, entah teks, foto, atau video. Jika data rahasia turut lenyap seiring hilangnya ponsel, maka celakalah. Kendro menciptakan hal-hal kecil yang tidak banyak dipikirkan orang, tetapi bermanfaat bagi banyak orang.

“Salah satu peranti yang saya ciptakan untuk menyelamatkan data yang hilang itu bernama AirGuard, yang sudah ditanamkan di ponsel communicator Nokia. Saya bisa menghubungi pencuri telepon, meski dia sudah mengganti simcard-nya dengan nomor lain,” kata Kendro saat ditemui di arena Nokia World 2007 di Amsterdam, Belanda, 5 Desember lalu. Sebagai mitra, Kendro yang membangun perusahaan InTouch itu hadir atas undangan Nokia.

InTouch adalah satu dari sedikit perusahaan komunikasi dan informasi Indonesia dengan reputasi internasional. Kantor pemasaran perusahaan yang didirikan tahun 1996 itu berada di Singapura. Di Indonesia, InTouch mempekerjakan sekitar 60 karyawan yang setiap hari berkutat menciptakan peranti lunak.

Lisensi peranti lunak yang memiliki kata depan “Air” selain AirGuard tersebut antara lain AirAlbum, AirFax, AirRadio, dan AirVouchers. Tetapi, aplikasi paling luas dan banyak digunakan adalah SettingsWizard dan S80-DataMover yang dilisensi Nokia secara global untuk dimasukkan dalam setiap ponsel Symbian S60 Nokia. Kini, temuan Kendro itu diterjemahkan ke dalam 127 bahasa.

SettingsWizard adalah peranti lunak yang ditanamkan di ponsel Nokia, di mana saat pemilik ponsel memasukkan simcard dari operator seluler mana pun, ponsel itu otomatis bisa men-setting sendiri, baik SMS, MMS, e-mail, maupun GPRS, sehingga tidak harus diketik ulang. Demikian juga S80-DataMover yang memungkinkan pemindahan data secara otomatis dari satu ponsel ke ponsel lain atau dari satu communicator ke communicator lain, juga tanpa harus mengetik ulang.

6. Joe-Hin Tjio – Sang Penemu 23 Kromosom


10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri


Siapa sangka seorang ilmuwan dari Indonesia ternyata berperan penting dalam perkembangan bioteknologi khususnya genetika. Dia bersama koleganyalah yang menemukan dan memastikan bahwa kromosom manusia berjumlah 23 pasang, padahal sebelumnya para ilmuwan meyakini bahwa jumlah kromosom manusia adalah 24.

Kisahnya bermula tahun 1921, ada 3 orang yang datang kepada Theophilus Painter meminta untuk dikebiri. Dua pria kulit hitam dan seorang pria kulit putih itu merelakan ’senjata’ mereka dicopot berdasarkan kepercayaan yang mereka anut. Painter yang orang Texas ini lantas mengamati isi testis ketiga orang tadi, dia sayat tipis-tipis, lalu diproses dengan larutan kimia, dan dia amati di bawah mikroskop. Ternyata ia melihat ada serabut-serabut kusut yang merupakan kromosom tak berpasangan pada sel testis. Hitungan dia saat itu ada 24 kromosom. Dia sangat yakin, ada 24.

‘Keyakinan’ ini dikuatkan oleh ilmuwan lain yang mengamati dengan cara berbeda, mereka pun mendapat hasil yang sama, 24 kromosom. Bahkan hingga 30 tahun ‘keyakinan’ ini bertahan. Begitu yakinnya para ilmuwan akan hitungan ini sampai-sampai ada sekelompok ilmuwan meninggalkan penelitian mereka tentang sel hati manusia karena mereka tidak menemukan kromosom ‘ke-24′ dalam sel tersebut, mereka ‘hanya’ menemukan 23 saja. Ilmuwan lain berhasil memisah-misahkan kromosom manusia dan menghitungnya, jumlahnya? Tetap 24 pasang.

Barulah 34 tahun setelah ‘tragedi’ pengebirian oleh Painter, ilmuwan menemukan cara untuk memastikan bahwa jumlah kromosom manusia hanya ada 23, bukan 24. Adalah Joe-Hin Tjio yang bermitra dengan Albert Levan di Spanyol menemukan teknik yang lebih baik untuk mendapatkan jumlah 23 pasang kromosom manusia. Bahkan ketika mereka menghitung ulang gambar eksperimen terdahulu yang menyebutkan bahwa jumlahnya ada 24, mereka mendapati hanya ada 23. Benar-benar aneh, mata siapa yang bisa error begini?

Dan memang kenyataan bahwa manusia hanya memiliki 23 pasang kromosom dianggap aneh dan mengejutkan. Pasalnya, simpanse, orang utan dan gorila, yang kandungan genetiknya mirip dengan manusia memiliki 24 pasang kromosom. Jadi kromosom manusia ini lain daripada bangsa ungka (ape) yang lain. Dan usut punya usut, ternyata ada dua kromosom pada gorila yang jika digabungkan ukurannya akan mirip dengan kromosom 2 pada manusia. Sungguh ajaib memang, perbedaan yang ‘kecil’ ini ditambah sedikit keragaman antara gen-gen manusia dan gorila, membuat ‘penampakan’ keduanya jauh berbeda.

Oh ya, kembali ke sang penemu 23 pasang kromosom pada manusia, salah satunya, yaitu Joe-Hin Tjio, adalah orang Indonesia.

7.  Yanuar Nugroho

10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Tahun 2009 lalu, seorang putra Indonesia menyedot perhatian dunia akademik di Inggris . Namanya Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi ata Manchester Institution of Innovation Research dan Pusat Informatika Pembangunan Universitas Manchester. Yanuar meraih penghargaan sebagai dosen terbaik 2009 dan hebatnya ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang jadi dosen di Inggris.

Menurut Yanuar, Desember tahun lalu, kriteria utama penilaian penghargaan tersebut adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi. Selama dua tahun terakhir ini, ia terlibat pada lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa, Dewan Riset Inggris, Dewan Riset Eropa, serta Departemen Industri dan Perdagangan Inggris.

Selain mempublikasikan tulisannya di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur, seperti Oxford dan Cambridge. Nugroho adalah alumnus Teknik Industri ITB tahun 1994. Ia mendapatkan gelar PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, dan menyelesaikan post-doctoral pada 2008. Sejak Agustus 2008, Nugroho menjadi staf penuh di Universitas Manchester.

8. Prof. Dr. Khoirul Anwar, Penemu sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).


10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Prof. Dr. Khoirul Anwar pemilik paten di Jepang atas sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. Hasil penelitiannya tersebut mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.

Tahun 2006 ia juga menemukan cara mengurangi daya transmisi pada sistem multicarrier seperti Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA), yaitu dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah sehingga bisa mengurangi fluktuasi daya. Teknik ini kemudian dipakai oleh perusahaan satelit Jepang.

Saat ini, Prof. Khoirul tinggal bersama isteri dan 3 putranya di Nomi, Ishikawa. Ke-3 anaknya memenuhi formula deret aritmatika dengan beda 1.5 tahun. Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. Suatu saat ia akan pulang ke Indonesia setelah meraih banyak ilmu di luar negeri.
9.Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.

Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.

Yogi berhasil memecahkan rumus matematika berdasarkan “Persamaan Helmholtz”. Keberhasilan Yogi tersebut merupakan tonggak penting bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Hasil temuannya dapat diterapkan dalam sejumlah bidang. Salah satunya untuk mempercepat pencarian sumber-sumber minyak bumi. Ia mampu memecahkan Persamaan Helmholtz yang rumit, setelah mendalaminya selama 4 tahun.

Dengan riset yang menghabiskan dana hampir Rp. 6 milyar itu, ia berhasil mengembangkan metode perhitungan lebih cepat. Penelitian Yogi adalah murni Matematika. Dia berhasil mengembangkan suatu metode kalkulasi, yang memungkinkan sistem komputer untuk menyelesaikan ekuasi krusial secara lebih cepat. Padahal, persamaan krusial itu sulit diatasi oleh sistem komputer yang dipakai perusahaan-perusahaan minyak. Penelitian Yogi itu didasarkan pada “Ekuasi Helhmholtz”.

Menurut Yogi, Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkali-kali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware. Yogi punya persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang dilakukan Yogi untuk memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan ini menjadi persamaan linear aljabar biasa. Begitu didapatkan, maka ia pecahkan dengan metode direct atau literasi.

Rumus matematika temuan Yogi itu juga dipakai untuk teknologi keping Blue-Ray. Keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh lebih besar. Rumus itu juga mempermudah cara kerja radar di dunia penerbangan.

10. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Penemu Membran Sel Bahan Bakar

10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri

Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, seorang peneliti madya pada Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Doctor of Engineering lulusan dari Waseda University Tokyo Jepang ini memilih bidang Kimia Terapan, dan mendalami studi tentang polimer dan katalis untuk fuel cell. Pada tahun 2003 ia mendapat penghargaan Mizuno Award, dan Koukenkai Award dari universitasnya berkat hasil temuannya berupa katalis fuel cell baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Fuel cell adalah sel elektrokimia semacam baterai atau aki, yang dapat mengkonversi sumber bahan bakar (bisa berupa hidrogen atau hidrokarbon) menjadi listrik arus searah (DC). Fuel cell bisa digunakan menyuplai listrik rumah tangga, mobil, motor, dan lain-lain. Hasil temuan Dr. Eniya Dewi yang mutahir adalah sebuah produk membran polimer untuk fuel cell yang lebih efisien dari membran yang tersedia di pasaran. Produk membran itu dia namakan ThamriON. 

Produk itu memiliki efisiensi lebih baik, karena mampu mengurangi kebocoran hingga 50%. Dari sisi harga, ThamriON jauh lebih bersaing. Bila membran Nafion keluaran DuPont dijual sekitar US$.1,000 atau sekitar Rp.9 juta per meter persegi, ThamriOn hanya seharga Rp.2000 per meter persegi. Nama ThamriON sendiri merupakan gabungan dari kata ‘Thamrin’ dan ‘Ion’, dipilih untuk mengabadikan alamat kantor Dewi, Gedung BPPT yang terletak di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Pada tahun 2009 metode penambahan nanopartikel itu berhasil meraih penghargaan Asia Excellence Award dari The Society of Polymer Science Japan (SPSJ). Tahun berikutnya, ThamriON dipatenkan dan berhasil meraih penghargaan Inovasi HKI 2010 Award dari Direktorat Jendral HKI.

 Nah, 10 Penemuan Jenius Dan Berpengaruh Karya Anak Indonesia Yang Sukses Diluar Negeri. semoga saja makin banyak karya Anak indonesia yang sukses dan berguna untuk negeri ya .

 

Start typing and press Enter to search